Sekolah Dini di Kota Batu Terapkan Senam Irama Gembira

Senam Irama Gembira bakal hadir menjadi salah satu senam yang bakal membuat anak-anak didik seklah dini di Kota Batu bergembira. Baik itu ana-anak di Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), maupun Kelompok Belajar (KB) maupun Raudatul Athfal (RA).

Sebanyak 300 guru TK/PAUD/RA/KB mengikuti pelatihan seni gerak pendidik se-Kota Batu di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Sabtu (10/3/2018).

Mereka mengikuti pelatihan Senam Irama Gembira dengan durasi 7 menit. Senam Irama Gembira ini menyuguhkan gerakan yang mudah, karena diperuntukkan untuk anak-anak. Antara lain terdiri dari empat gerakan mulai pemanasan peralihan, empat gerakan inti diselingi peralihan dan pendinginan.

Instruktur sekaligus pencipta Senam Irama Gembira Khairudin memberikan penjelasan cukup menarik dan menyenangkan. Hal tersebut dilakukan agar peserta tidak jenuh, dan dengan mudah menangkap materi. Lagu yang digunakan untuk senam ini seperti Desaku, Lihat Kebunku dan sebagainya.

“Senam ini dirancang untuk yang baru belajar. Kenapa gembira? supaya anak totalitas dengan gembira saat menarikan senam ini,” ungkap Khairudin.

Ia menjelaskan fungsi gerakan dari senam ini beragam, untuk seluruh otot tubuh. Kemudian untuk membentuk karakter pada anak.

“Ada teriakan lalu berekspresi dengan gerakan untuk itu. Senam Irama Gembira memang dirancang untuk jasmani dan rohani,” jelasnya.

Sementara itu Siti Chotipa, Kasi PAUD, Dinas Pendidikan Kota Batu menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam bidang seni di Kota Batu. Nantinya pelatihan ini untuk diterapkan kepada anak didiknya di sekolah.

“Setelah pelatihan ini, besoknya harus langsung diaplikasikan kepada anak didik. Sebelumnya pelatihan ini juga sudah dilakukan sosialisasi dari Dinas Pendidikan,” kata Siti sata ditemui di Graha Pancasila.

Menurutnya dengan hadirnya senam irama gembira juga menjadi inovasi yang diterapkan di masing-masing lembaga. Ya agar ada sesuatu baru yang bisa diterapkan supaya tidak jenuh. Selain itu adanya pelatihan ini juga akan dilombakan di tingkat Kota, kemudian dilombakan di tingkat provinsi.

Sumber: JatimTimes.com